Bisnis
Jajanan Yang Menjanjikan Lewat Perkuliahan Commercial Savoury Snack
Bisnis makanan merupakan peluang besar untuk meraup untung yang besar.
seperti di daerah Surabaya sekarang banyak sekali yang berbalik alur ke bisnis
jajanan ala kaki lima yaitu aneka snack hasil olahan ayam, cilok, aneka
gorengan dan masih banyak lagi. Dengan begitu mahasiswa patiseri advance
diberikan perkuliahan commercial savoury snack di akademi pariwisata majapahit
surabaya.
Bersama chef handal dalam mata
kuliah ini yaitu chef Ernawati. “Meskipun jenis jajanan ini adalah jajanan
jalanan, dengan beberapa modifikasi dan kemasan yang menarik maka produk
tersebut dapat merambah ke pasar supermarket. Serta dapat menaikan harga jual
setara dengan jananan yang ada di Supermarket biasanya” jelas chef Erna.
Cia dan Gaby, selaku mahasiswa
patiseri advance di Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya diberikan 10 resep
aneka jananan gurih yang cocok untuk di komersilkan pangsa Pasar kelas menengah
keatas. Diantaranya bakwan goreng seaweed,
lumpia Semarang, cilok, tahu aci, ote-ote porong dan lain-lain. Bahan-bahan
yang digunakan terbuat dari bahan dasar berkualitas baik mulai dari adonan
dasar dari ikan dan sayuran segar.
Kelas yang dilaksanakan pada hari Senin
29 Januari 2018 ini, mempraktikan resep aneka jajanan selama 4 Hari lamanya. Mereka
membuat bakwan goreng seaweed dan
bakwan goreng udang dihari pertama. “ untuk membentuk bola-bola bakwan, gunakan
teknik seperti membuat bakso sehingga penekanan adonan sangat mempengaruhi
ukuran yang dihasilkan” jelas chef Erna.
Dilanjutkan dengan materi
selanjutnya yang tak kalah menarik yaitu lumpia semarang dan lumpia udang. Kali
ini kulit yang digunakan tidak menggunakan kulit siap pakai melainkan mahasiswa
diajarkan untuk membuat sendiri kulit lumpianya. “jika kalian membuat kulitnya
sendiri maka cost yang dikeluarkan
tidak terlalu tinggi sehingga mempengaruhi harga jual nantinya” ujar chef erna.
Lumpia yang sudah diisi, kemudian
digoreng hingga kuning kecokelatan. Mereka juga membuat saus khusus
lumpia yang menambah rasa nikmatnya.
Kemudian hari kedua dan ketiga,
mereka membuat cilok, tahu acid, pangsit cilok, ote-ote porong dan tempura ala
kaki lima. Cia dan Gaby pun dengan sigap mengerjakan tiap resep sesuai intruksi
dari dosen pengajar. Seperti cara membuat ote-ote porong perlu teknik yang baik
agar bentuk bagus dan tidak pecah saat digoreng.
Jajanan yang mereka buat sangatlah
menarik dilihat dari segi bentuk, warna dan rasa cocok digunakan sebagai produk
jual. Dengan mempraktikan aneka resep jajanan ini, mereka dapat mengetahui
teknik yang benar dan jenis apa saja yang diminati oleh konsumen diluar sana.*Selv
Komentar
Posting Komentar