Praktik Dasar Roti Dan Kue Mahasiswa Patiseri Di Tristar Institut Surabaya

   
Praktik Dasar Roti Dan Kue Mahasiswa Patiseri Di Tristar Institut Surabaya


Materi dasar roti dan kue (basic pastry & bakery) merupakan salah satu  mata kuliah wajib dipelajari oleh mahasiswa patiseri di Tristar Institute Surabaya. dalam.  mata kuliah tersebut terdapat pelajaran mengenai jenis-jenis roti dan kue beserta teknik membuat yang benar.   Manfaat lain yang dapat diambil bagi mahasiswa patiseri adalah dapat mengkreasikan dari resep dasar ini. 
Chef Otje, dosen pembimbing kelas patiseri reguler

Chef Ita, asisten dosen kelas patiseri reguler
 
Kelas yang dibimbing oleh chef Otje Herman Wibowo S. E, M. Par dan asisten dosen chef Ita Suhervin A.Md memberikan beberapa resep dasar roti dan kue pada mahasiswa patiseri untuk dipraktikan. Senin 8 Januari 2018, tepat pukul 09.00WIB mahasiswa mempraktikan resep yang sudah diberikan oleh dosen pembimbing seperti roti manis, kue kering, cake marmer, pie, sus basah. Croissant dan lain-lain. 

Peapre bahan
Mahasiswa diharuskan prepare bahan dan alat yang dibutuhkan terlebih dahulu. Dengan demikian waktu pembuatan roti dan kue tidak terbuang sia-sia. Seperti pemilihan bahan, penimbangan serta memanaskan oven pemanggang. “time management sangat diperlukan di kelas  roti dan kue ini, semisal proses pengistirahatan, pengocokan hingga pemanggang yang tidak sesuai akan menyebabkan hasil produk rusak atau gagal” terang chef Otje. 

Pengadukan adonan dengan menggunakan mesin dough mixer

Adonan yang sudah kalis diistirahatkan beberapa menit

French bread

French bread slice, salami bread and burger bun
Dilanjutkan dengan tahap prosedur resep dasar roti dan kue. Hari pertama mahasiswa mempraktikan resep salami bread, French bread dan burger bun. “proses menguleni adonan bread harus hingga elastic atau bisa dapat membentuk lapisan tipis yang kuat  jika adonan ditarik secara perlahan” jelas chef Otje. mereka pun melakukan step by step prosedur dari resep secara teliti hingga mendapatkan hasil roti yang empuk dan baik. 

 
Salah satu mahasiswa memisahkan kuning dan putih telur


Loyang tulban untuk butter cake

Chef Otje membantu proses pembuatan cake

Marmer cake siap dipanggang dalam oven

Batik Roll cake, marmer cake and chocolate sponge cake

 
Berbeda dengan pembuatan produk cake seperti sponge cake, butter cake dan roll cake. Mahasiswa lebih berhati-hati sekali untuk membuat nya karena salah sedikit teknik dan ukuran bahan  maka hasil menjadi gagal. Chef Ita, selaku asisten dosen selalu mengawasi dengan cermat prosedur yang mereka kerjakan. Sesekali mahasiwa juga bertanya seputar cake dan teknik yang digunakan pada dosen pengajar.
Mencetak adonan pai

Adonan kukis yang sudah dicetak

Kukis siap dipanggang dalam oven

 
Banana and pineapple fritter


Crepe suzette

Fruit pie

Soes with vanilla fla

Lidah kucing

Butter cookies
Croisant, danish pastry and puff pastry
Tidak hanya sampai disitu saja pengajaran materi yang diajarkan oleh chef Otje selama 5 hari lamanya. Materi adonan better, cookies, short crush pastry, puff pastry, dennis pastry dan  choux paste juga dipraktikkan mahasiswa patiseri. produk kue dan roti yang sudah matang, segera dihias dalam piring saji dan dikumpulkan diatas meja evaluasi dosen pembimbing.




Chef Otje memberikan evaluasi produk kepada mahasiswanya
“hasil produk roti dan kue hari ini sudah cukup bagus dengan platting masa kini. Teknik yang saya ajarkan juga sudah diaplikasikan langsung dengan baik. Tinggal kalian dapat kreasikan saja dengan bentuk, topping atau filling yang berbeda” ujar chef Otje hasil evaluasi kelas praktik dasar roti dan kue. Para mahasiswa pun mendapakant pengalaman baru seputar roti dan kue dari dosen pengajarnya*Selv  




Komentar