Puding Dan Kue Tradisional Bertema Natal ala Mahasiswa Patiseri Tristar Institute Kaliwaron



Puding Dan Kue Tradisional Bertema Natal ala Mahasiswa Patiseri Tristar Institute Kaliwaron

 
Hari Raya Natal merupakan moment yang sangat sakral bagi mereka umat agama kristiani. Hidangan yang disajikan untuk menyambut hari istimewa itu biasanya menyajikan hidangan istimewa seperti kue kering, ayam panggang dan minuman khas Natal. Ternyata tidak hanya hidangan itu saja yang dapat disajikan dihari Natal,  puding dan kue tradisonal juga dapat dijadikan sajian Natal yang unik. Seperti tema ujian akhir yang diberikan oleh dosen pengajar kepada   mahasiswa di Tristar Institute Kaliwaron. Mahasiswa petiseri diberikan salah satu tema ujian antara puding atau kue tradisiona ala Natal.



“ saya ingin mahasiswa menampilkan hidangan unik dan kreatif,  tidak hanya kue kering atau cake melulu yang dijadikan sajian khas Natal” jelas chef Novi Kumalasari S.Tp selaku dosen pengajar kelas patiseri di Tristar Institute Kaliwaron. Kelas yang memiliki 30 mahasiswa ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu puding dan kue tradisional. Ujian praktik kelompok puding dilaksanakan pada hari Kamis pukul 09.00WIB dan hanya diberi waktu 2 jam saja sehingga mahasiswa yang mendapati tema puding dapat membuat dasaran puding  sehari sebelumnya. 



Uniknya, puding yang dibuat oleh mahasiswa petiseri memiliki bentuk seperti tart cake susun dengan aneka pernak-pernik berbahan dasar dari hungkwe. Selain itu, buah-buahan segar juga dicampur kedalam adonan puding dan dibentuk sebagai hiasannya. 


Salah satu mahasiswa membuat kulit dadar gulung
Aneka kue tradisional disusun menjadi ornament Natal

Berbeda dengan kue tradisional yang dilaksanakan pada hari kedua, pembuatannya dilakukan saat itu juga. Mulai dari membuat adonan dasar hingga isian. Kue tradisional yang dipilih oleh mahasiswa diantaranya seperti onde-onde, klepon, putu ayu, lapis beras, roti kukus mekar,kue thok, ongol-ongol dan dadar gulung. Dari kue berukuran kecil-kecil tersebut akan dibentuk menjadi ornament khas Natal seperti pohon Natal, snowman atau hiasan Natal.
Kelompok puding

Kelompok kue tradisional
Pandan puding made by Olivia Giovani
Markisa & milk puding made by Addinul Fikri
Puding nangka nata de coco made by Hazbullah Nugraha
Oreo green tea puding made by Nur Vika Maharani
Chocolate rhum green tea pudding made by Claudya Adeline Yonatan
Putu ayu & klepon made by Dhea Anggraini W. dan Livia Margarita W.
Kue lapis tepung beras & Onde-onde rainbow made by Tiara Putri E. dan Risky Indra S.
Bolu kukus & dadar gulung made by Andre Setiono dan Ifadah Dian Ayu R.
Kue Thok & Ongol-ongol Singkong made by Tian Rochamat dan Riski Ainun Fatimah
 
Dosen penguji menilai produk dari mahasiswa



Dosen pembimbing dan mahasiswa patiseri
Produk yang sudah selesai, dihidangkan di meja penilaian yang sudah dihias ala Natal sebelumnya. dengan hati-hati mereka meletakan produk dari dapur ke meja penilaian karena ukuran bentuk pudding atau kue tradisional berukuran besar. penguji yang menilai produk mereka yaitu chef Afi Yasak, chef Mario Alvin Yonathan A.Md, chef Yoseph Agung dan  Soenarhadi A.Md.Par. kualifikasi penilaian produk mahisiswa meliputi rasa, kreasi dan tekstur.”saya tidak menyangka hasil praktik para mahasiswa bisa sebagus ini, dengan begitu saya tidak sia-sia selalu ‘mencereweti’ mereka” ujar chef Novita. *Selv

  

Komentar