Serunya Membuat Fancy Cookies Bersama Chef Fitri Di Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya



Serunya Membuat Fancy Cookies Bersama Chef Fitri
Di Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya




             Sabtu, 9 Desember 2017 Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya mengadakan cooking class bertema fancy decorating pinata cookies. Peserta yang hadir hanya 1 orang saja karena cooking class kali ini khusus untuk privat. Peserta yang mengikuti kelas berasal dari wilayah cukup jauh dari lokasi Akademi Periwisata Majapahit yaitu Palangkaraya. Tidak hanya melihat cara membuat kukisnya saja, peserta juga diajak membuat dan menghias sendiri saat acara berlangsung.


Bahan yang dibutuhkan

           Tepat pukul 10.00 WIB acara pun dimulai oleh chef Fitri Syntiadewi S. E. dengan memberikan sedikit teori seputar bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kukis hias. “tepung yang digunakan untuk kukis sebaiknya menggunakan tepung terigu protein rendah karena akan membuat tekstur kukis renyah dan tidak keras” jelas chef Fitri. meskipun acara cooking class, sesi tanya jawab tetap dilakukan oleh chef Fitri dengan peserta. 



         Peserta pun terlihat sangat antusias mengikuti materi yang diajarkan. Diawali dengan proses pengocokan margarin dan gula hingga lembut dan pucat. sambil mempraktikan resep kukis, chef Fitri juga memberikan beberapa tips sukses membuat kukis. “adonan kukis yang lembek disebabkan oleh lamanya proses pengocokan sehingga bentuk kukis akan melebar dan tidak beraturan saat pengovenan berlangsung” ujar chef Fitri.


Kukis siap dihias

         Adonan yang sudah siap cetak kemudian dicetak menggunakan ring cutter aneka bentuk dan ukuran seperti kupu-kupu dan lingkaran bergerigi. Aroma gurih kukis langsung tercium saat adonan yang dibentuk sudah masuk dalam oven. 



Menghias kukis dengan royal icing

        Dilanjutkan menghias kukis dengan menggunakan royal icing yang dibentuk karakter lucu. Tahap menghias kukis harus telaten dan rapih agar karakter yang diinginkan sesuai yang diinginkan. Kukis pinata ini memiliki karakter unik karena terdapat aneka permen dan sprinkle berwarna warni didalamnya. Ditambah permukaan tengah kukis dibuat transparan hasil dari permen kristal yang dilelehkan. 





“Dengan mengikuti kelas ini, saya menjadi lebih tahu seputar teknik dan bahan untuk membuat kukis. Dan sangat suka dengan hasil kukisnya” kata F. Vinny Candranata panggilan peserta asal Palangkaraya tersebut.*Selv


Komentar