Kreatif, Produk UKM Olahan dari Bahan Makanan Teknologi Pangan



Kreatif, Produk UKM Olahan dari Bahan Makanan
Teknologi Pangan







Setelah mendapatkan mata kuliah teknologi pangan, mahasiswa patiseri advance mendapatkan tema ujian mengolah bahan makanan hasil teknologi pangan menjadi produk UKM (usaha kecil menengah). Ujian kali ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengkreasikan kembali hasil dari bahan makanan teknologi pangan menjadi produk UKM yang menarik dan mengetahui perhitungan produksinya. 




Presentasi proposal produk UKM

Salah satu mahasiswa menjelaskan produk UKM

“mahasiwa harus memiliki konsep produk olahan bahan makanan hasil dari teknologi pangan mereka, seperti membuat proposal produk jual yang akan ditawarkan” jelas ibu Rachma Nur Devianti S.TP selaku dosen pengajar teknologi pangan di Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya. terdapat enam kelompok dalam satu kelas untuk membuat produk UKM. Masing-masing kelompok diwajibkan menciptakan resep baru yang berbeda. 


Membuat isian lumpia

Memanggang roti burger
 
Produk yang dibuat oleh mahasiwa patiseri advance cukup kreatif dan inspiratif. Mereka mengolah bahan makanan seperti patty beef burger, ekado, kekian, teriyaki sauce dan thousand island sauce menjadi sajian yang lezat dan sehat. Produk yang disajikan Diantaranya, lumpia isi patty beef burger, martabak patty beef & kekian teriyaki, shrimp potatoes thousand island sauce, burger teriyaki, cheese burger cup dan teriyaki chicken puff.

Sayuran segar sebagai penambah serat pada produk

Tahapan pembuatan lumpia
Onion ring
Produk yang dibuat oleh mahasiswa dijamin sehat dikarenakan pemberian bahan tambahan makanan seperti MSG, pengawet makanana dan pewarna makanan masih dibatas kewajaran. beberapa potongan sayuran segar didalam beberapa olahannya menjadikan produk UKM mereka  lebih sehat dan kaya serat. 


Cheese burger cup

Burger teriyaki
Lumpia isi patty beef burger
Teriyaki chicken puff

Shrimp potaoes with thousand island

Martabak beef & kekian teriyaki
Mahasiswa juga dituntut membuat kemasan dan label produk yang menarik untuk dijual. Dengan begitu mereka tidak hanya dapat belajar membuat produk UKM saja, mereka dapat menciptakan identitas khas produk  masing-masing. *Selv

Komentar