Ketegangan
Mahasiswa Ujian Praktik Dengan Mistery Box
Di
Tristar Institute Kaliwaron Surabaya
Ujian praktik Mahasiswa kuliner
kali ini berbeda dengan biasanya. Dosen pengajar memberikan tantangan untuk
mahasiswa kuliner dengan memberikan mistery
box kedalam tema ujiannya. Mistery
box tersebut berisikan bahan utama yang akan diolah nantinya. Tujuan dosen
pengajar mengusung tema tersebut agar mahasiswa dapat dengan cepat mengkreasikan
apapun bahan yang diberikan. Meskipun diberi kebebasan membuat resep apapun
seputar main course atau appetizer, mahasiswa tetap menghidangkan
produknya ala sajian Natal.
|
Maha, salah satu mahasiswa kuliner membuka mistery box |
Sabtu 16 Desember 2017 ujian
mahasiswa kuliner triwulan akhir ini dilaksanakan. Ketegangan mereka semakin menjadi saat memasuki dapur yang sudah disediakan mistery box masing-masing meja praktinya. Setelah dibuka, terdapat bahan
utama yaitu ayam kampung, bebek, daging sapi dan ayam negeri.
Para mahasiswa mendapatkan salah
satu bahan utaman tersebut dan langsung mengolahnya secara spontan. “waktu yang
saya berikan hanya 2 jam saja untuk mengolahnya menjadi hidangan lezat,
sehingga management waktu sangat dituntut kali ini” tegas chef Mario Alvin Yonathan A.Md selaku dosen pembimbing kelas kuliner di Tristar Institute Kaliwaron
Surabaya.
|
Aroma kuat menyeruak dari tumisan bumbu |
Asap dan aroma tajam dari masakan
mereka langsung mengebul saat kompor dinyalakan. Tidak hanya bahan hewani saja
yang diolah, mereka juga mengolah sayuran segar sebagai pendamping hidangannya.
Mulai dari wortel yang dipotong korek api hingga irisan tipis yang dibentuk
seperti pohon Natal.
|
Mahasiswa menata hidangannya dalam piring saji |
|
Salah satu penataan meja display mahasiswa |
|
Salah satu mahasiswa mempresentasikan produknya kepada dosen penguji |
|
Para mahasiswa menjelaskan resep yang dipraktikkan |
Hidangan yang sudah matang dengan
segera disajikan dalam piring hidang. Tidak lupa mereka memberi sentuhan garnish di Menit-menit terakhir ujian.
Tahap penilaian dilakukan oleh tim penguji yaitu ibu Leli Hariyani, chef Mario Alvin
Yonathan A.Md, bapak Yoseph Agung. Kriteria penilaian produk meliputi dari
rasa, kreatifitas dan tekstur.
|
Para mahasiswa kuliner Tristar Institut Kaliwaron Surabaya |
|
Red christmas |
|
General tso grill fish |
|
Dimsum tofu skin |
|
Ayam bakar sambal matah & nasi tambang |
|
Nasi bakar meteri dan sate negro |
|
Rica-rica dan nasi kepal Christmas |
|
Tumini nasi merah dan rendang daging |
|
Blue tuturuga Christmas |
|
Chicken christmas with broccoli saute |
Evaluasi produk dilakukan oleh
dosen pembimbing kepada mahasiswa didikannya agar dapat mengetahui kekurang
sera kelebihan masing-masing produk. “lega rasanya sudah dinilai produk saya,
meskipun ada kekurangannya dalam hal rasa tapi saya senang dengan hasil evaluai
dari dosen penguji kali ini” ujar maha salah satu mahasiswa kuliner Tristar Institute Kaliwaron Surabaya.*Selv
Komentar
Posting Komentar