Drama Valentine D'Hizteriz Street

"Power Of Love"

P       PEMERAN :


1.      Fungky & Cica sebagai  Eza & Monik
2.      Aryo & Jenifer sebagai Orang Tua Monik
3.      Charles Jonathan & Roni sebagai Manager
4.      Steven Alston & Melina sebagai Wartawan
5.      Prabu sebagai Alex
6.      Hafid,Brian,Ryan sebagai anggota Komunitas Bartending.
         Maharani Anastasya sebagai Waiter



        Malam itu di Noami Café & Resto terlihat 2 pasang kekasih yang sedang Dinner romantis,suasana makin hangat dengan dukungan music klasik dan interior Café yang identik dengan warna Pink dan pernak pernik Valentine itu.

                                       



Sambil menunggu pesanan makanan datang,Eza dan Monik terlihat menikmati suasana malam itu dengan obrolan santai, begitupun dengan Monik malam itu terlihat sangat cantik dengan pakaian mini dressnya dan rambut sebahunya yang terurai.
Tak lama kemudian Waiter datang membawa makanan untuk dihidangkan sebagai Dinner mereka malam itu.
2 gelas minuman mocktail menghiasi meja mereka,dan juga makin menarik karena ada sebuah Nasi goreng berbentuk Love beserta Sandwich nya,semua makanan di Café tsb berkonsep menu Valentine,membuat malam itu semakin Romantis.


Eza dan Monik berpacaran sejak 1 bulan yang lalu, sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta ini bertemu di Kampus,kebetulan mereka kuliah dikampus yang sama. Akan tetapi Papa Mama Monik melarang nya pacaran dengan Eza karena latar belakang Eza yang menurutnya nggak jelas. Eza lahir dari keluarga sederhana,wajah kental jawa dan kepolosannya membuat Monik jatuh hati saat pertama bertemu, lain hal nya dengan Monik,yang mempunyai wajah Oriental,mampu membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati padanya. Namun Cinta memang buta,Cinta tulus Monik kepada Eza,mampu membuat cowok cowok dikampus iri hati. Hal itu jugalah yang membuat Eza dan Monik menjalin Hubungan backstreet. Larangan dari orang tua,dan kecemburuan sosial tak membuat Eza menyerah,Dia tetap mempertahankan dan memperjuangkan cintanya.

Malam itu adalah kencan ke 3 Monik dan Eza,ditengah tengah keseruan mereka dinner, tak disangka Mama Papa Monik juga mengadakan dinner di Café yang sama,alhasil mereka ketangkap basah sedang dinner bareng. Mama Monik marah besar,demikian juga dengan Papa Monik yang berprofesi sebagai Owner di sebuah Restoran Surabaya,menginginkan kelak Monik akan mendapatkan jodoh yang setara dengannya. Perkataan Papa Monik membuat Eza minder dan sangat sakit hati.Setelah Monik dan keluarganya meninggalkan Restoran tempat mereka Dinner, Eza sedih banget, ekspresi di wajah Eza malam itu terlihat sangat kecewa, frustasi yang amat dalam. Tak disangka beberapa saat kemudian, datangnya sebuah rombongan anak muda yang kemudian duduk untuk memesan makanan di Restoran yang sama,pandangan mereka tertuju pada Eza yang mejanya bersebelahan dengan mereka.
Eza Heran dan kekhawatirannya makin besar,Dia kira segerombolan anak muda itu adalah preman yang akan mengganggunya, namun siapa sangka kalau ternyata mereka adalah sebuah komunitas anak muda yang bergerak dibidang seni Bartending.



Hanya memerlukan sedikit waktu untuk mengobrol,akhirnya terlihat senyum Eza kembali menghiasai wajahnya yang sejak tadi murung karena cemas itu, seperti ada harapan baru di bola matanya.
Tak membutuhkan waktu lama, segerombolan anak muda itu memperlihatkan aksinya di depan Eza,dengan melempar botol beberapa kali,yang disebutnya sebagai Juggling.
Eza sangat antusias untuk bergabung di komunitas tersebut. Alhasil diajaklah si Eza ke tempat yang biasa mereka lakukan untuk latihan. Hingga akhirnya Eza bisa dan handal dalam memainkan botol/ Jugling.
Suatu hari,salah satu Manager Restoran tidak sengaja melihat Eza sedang beratraksi Juggling, Manager itu tertarik untuk mengundang Eza dan teman temannya untuk mengisi acara yang akan diadakan seminggu lagi di Restoran tersebut.



Setelah semuanya setuju dan akhirnya melakukan MOU dikedua belah pihak.
Tepat acara berlangsung,dan Eza beserta teman temannya telah siap untuk menampilkan atraksi bartending yang berbeda dan mereka khususkan special untuk hari itu juga,siapa sangka kalau ternyata Papa Monik lah Owner dari Restoran tsb .
Pucuk dicinta ulampun tiba, siapa sangka dari situlah cinta Monik dan Eza mendapat restu dari kedua orang tua Monik. Hal ini karena Papa nya tak lagi memandang sebelah mata terhadap Eza, ternyata Eza punya kemampuan yang mampu membuat orang tua Monik bangga.





Finally,perseteruan mereka berakhir damai, seketika itu pula, Monik yang hadir dalam acara tersebut,melihat dengan bangga atraksi yang dilakukan Eza. Mereka pun mendapat restu dan bahagia selamanya.
Eza bersyukur telah dipertemukan dengan sebuah komunitas yang diketuai oleh Alex ini, dengan demikian, bisa membawa dirinya berprestasi dan mendapatkan cinta sejatinya.
-Happy Ending-



Demikianlah Drama Valentine yang dipersembahkan oleh teman teman D'Hizteriz Street. Acara berjalan dengan lancar dan ada pesan tersendiri yang bisa kita simpulkan dari Drama tersebut yaitu semua orang punya potensi yang ada pada dirinya,mungkin hanya terpendam saja, namun ketika potensi itu kita asah terus menerus maka akan menjadikan diri kita menuju sebuah prestasi yang mungkin tidak semua orang menyangka. Soo,dari situlah kita akan jadi diri sendiri yang unik,prestasi yang membuat orang lain bangga.
Maka jangan ragu untuk berorganisasi,berkumpul dalam sebuah komunitas, karena setiap pembelajaran datangnya dari orang lain,hal itulah yang akan mampu mendukung kita mencapai sesuatu.-Sukses- (/Nisa)



Komentar