Hallo Readers, kali ini kita akan menceritakan masa Ospek atau yang biasa disebut Orientasi Study dan Pengenalan Kampus. Bagi semua mahasiswa mungkin telah mengalaminya khususnya pada saat menjadi mahasiswa baru di kampusnya. Ospek memang sering dianggap menakutkan bagi sebagian para mahasiswa-mahasiswi baru diseluruh nusantara.
Hal ini dilatar belakangi oleh tidak sedikit banyak ada beberapa kampus yang menjadikan masa masa ospek sebagai ajang pukul pukulan atau balas dendam sang senior kepada junior nya, seperti yang telah kita tahu sudah sering ditayangkan oleh beberapa televisi maupun koran dan radio.
Tidak jauh beda degan pada saat masuk SMA dulu atau biasa disebut MOS. Kalian yang bermigrasi dari SMA ke Perguruan tinggi akan menjalani suatu ritual klasik yang disebut ospek. Yupz, sebutan ritual/kegiatan lebih dari satu hari yang harus dilalui jika hendak menjadi Mahasiswa.
Sekedar informasi awal, bahwa ospek itu sebenarnya mempunyai banyak manfaat, terlepas dari adanya pro dan kontra pada kegiatan ospek.
Kenal dan tahu kepada kakak kelas/senior memang penting artinya, karena merekalah yang bisa membantu kesulitan kita saat mengerjakan tugas laporan, mengenal dunia kampus, serta pada saat di dunia kerja nantinya.
Sesuai jurusan kami, yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinan dan hospitality, maka tujuan ospek dikampus kami yang baru benar-benar memberi manfaat bagi kami. Hal-hal dan kegiatan selama ospek sangat berpengaruh penuh dalam membentuk kepribadiaan dan kepercayaan diri kami untuk tetap saling menghargai dan menghormati serta mempunyai jiwa melayani.
Apa sih yang kalian dapat selama Ospek ?
1. Persaudaraan (Brotherhood) diantara teman satu angkatan dan dengan kakak kakak kelas semakin erat. Eratnya persaudaraan ini membuat persauan diantara kami pun semakin kuat. Persatuan ini yang dibutuhkan untuk memajukan jurusan dan almamater.
2. Tumbuh dan kuatnya rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap almamater dan jurusan. Rasa bangga dan cinta akan mengawali seseorang memberikan yang terbaik kepada sesuatu yang dicintainya. Tidak ada rasa ragu lagi bahwa nama jurusan dan almamater harus dijunjung tinggi sampai kapanpun.
3. Lebih mengenal lingkungan kampus beserta semua karyawan kampus. Betapa sungguh momen Ospek adalah awal persitiwa dari perjalanan panjang penuh makna dari seorang mahasiswa baru di jurusan kami dalam mengarungi kehidupannya di kampus. Namun demikian, mungkin, bagi beberapa orang, Ospek tidak menghasilkan apa-apa, selain rasa capek dan jengkel. Karena itu, kembali lagi kepada kita sendiri, apakah kita bisa mencari dan mendapatkan makna dari acara itu atau justru sebaliknya. (/nisa)
Komentar
Posting Komentar